Minggu, 15 Maret 2009

Sekularisme Partai Politik - Misi Kristen Terselubung

Islam bukan sekedar dakwah agama dengan maksud , islam hanyalah sekedar keyakinan atau hubungan ruhani antara individu dengan Rabb-Nya sehingga tidak memiliki hubungan sama sekali dengan urusan-urusan materi dalam kehidupan dunia ini. seperti perkataan mereka, " Agama Adalah satu hal, dan politik adalah hal lain."

islam tidak bisa lepas dari berbicara tetang harta, perang dan juga politik. Karena ajaran Islam adalah mengatur tentang segala hal urusan dunia dan tidak terbatas hanya berbicara di wilayah spritual saja. Pengebrian islam yang hanya boleh berbicara pada wilayah spritual saja dan dibatasi untuk tidak masuk pada persoalan-persoalan politik merupakan upaya pembatasan-pembatasan yang akhirnya berujung pada peniadaan ajaran islam sebagai satu-satunya hukum yang mengatur manusia. Dan inilah yang disebut sebagai sekularisme.

Negara Islam

Islam memandang negara adalah sebagai penyelenggara atau pelayan manusia. Dan tiap manusia ,mempunyai kewajiban untuk beribadah pada sang Khaliq-Nya. Untuk itu aebuah negara harus memfasilitasi dengan perundang-undangan dan perangkat penegak hukum demi melayani kemudahan dan keteraturan tiap pribadi /warga negara dalam menjalankan kewajiban nya.

Sebuah negara dengan sistem islam dan undang-undang islam akan menjamin keadilan, kesejahteraan semua warganya termasuk non muslim. Melindungi warganya dari pemaksaan aqidah( Pemurtadan ),Menjaga harta tiap-tiap warga, menghargai intelektulisme dan menjaga jiwa, martabat manusia. Islam menolak kapitalisme, imprealisme yang berujung pada penguasaan kekayaan pada sebagian kecil orang dan penjajahan manusia atas manusia yang lain.

Dr. V. Fitzgerald berkata: " Islam Bukanlah semata agama ( a religion), namun ia jugamerupakan sebuah sistem politik ( a political systems). Meskipun pada dekade-dekade terakhir ada beberapa kalangan dari umat islam. yang mengklaim diri mereka sebagai kalangan 'modernis' yang berusaha memisahkan kedua sisi itu saling bergandengan dengan selaras , yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Sakularisme Melumpuhkan Gereja
Sekularisme lahir di barat. yang saat itu kerajaan-kerajaan di barat menganut sistem pemerintahan teokrasi. Dalam sitem ini kepemimpinan sebuah kerajaan sangat tergantung pada pemuka-pemuka agama/pendeta. Namun gereja gagal memberikan konsep kepemimpinan yang membawa kemaslahatan bagi umat. Terbukti sekian tahun dengan sistem teokrasinya, negara-negara barat diliputi masa kegelapan yang menyedihkan. sehingga kemudian muncullah konsep-konsep pemikiran yang menentang gereja, antara lain: sakularisme, modernisme, dan liberalisme. Konsep -konsepini sukses membuat geraja lumpuh.

Sebagai contoh, di amsterdam yang 200 tahun lalu 99 persen penduduknya beragama keristen, sekarang tinggal 10 persen saja yang dibaptis dan ke gereja. Kebanyakan mereka sudah tidak terikat lagi dalam agama atau sudah menjadi sekuler. Di Prancis, yang 95 persen penduduknya tercatat beragama katolik, hanya 13 persen saja yang menghadiri kebaktian di gereja seminggu sekali.

Pada tahun 1987, di jerman, menurut laporan institut for public Opinian research, 46 persen penduduknya mengatakan, bahwa " agama sudah tidak diperlukan lagi". Di Filandia , yang 97 persen Kristen, hanya 3 persen saja yang pergi ke gereja tiap minggu. Di Norwegia, yang 90 persen Kristen, hanya setengah saja yang percaya pada dasar-dasar kepercayaan kristen.

Menghancurkan Muslim Dengan Sekularisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASSALAMU ALAIKUM