Golkar, PKS, Dan Kekuasaan

Saya jadi teringat, dengan berbagai jejak, dan juga masih ada dalam berbagai diskusi di blog, atau di berbagai forum. Kader PKS paling tidak suka kalau dikatakan bahwa partainya sekarang tidak beda dengan Golkar atau PDIP. Ketika ada yang mengatakan "wah, PKS sekarang tidak beda dengan PDIP atau Golkar", mereka marah bukan main.

Tapi pada kenyataannya, PKS berkoalisi pada berbagai event politik dengan Golkar, PDIP atau bahkan PDS. Apalagi mereka mengaku sebagai bagian dakwah. Di level elit lebih tidak malu-malu lagi. Mulai dari wacana capres dari PDIP yang berkembang sejak awal tahun 2008, sampai belakangan mau melamar jadi cawapres Jusuf Kalla.

Bahkan ketua FKPS Mahfudz Siddiq menyatakan bersedia menjadi gerbong, jika Golkar adalah lokomotif :

[1]. Mereka berkilah, itu terkait dengan strategi di mihwar siyasi. Yang dulu toghut jadi guru bangsa, bahkan pahlawan, jangan ada kader PKS yang membantah ini, karena ini adalah sabda khatib amm Anis Matta yang menyatakan bahwa kepahlawanan Soeharto adalah kesepakatan internal

[2], dan sabda muraqib amm Hilmi Aminuddin yang menyatakan tidak ada persoalan dengan itu

[3]. Kader PKS yang membantah bahwa PKS mempahlawankan Soeharto berarti tidak tsiqoh, futur dan harus diiqob. Yang dulu haram jadi halal, orang yang dulu melakukan ghazwul fikri dirangkul jadi sahabat. Begitulah... ini adalah mihwar siyasi. Bahkan Pancasila dan UUD 45 pun dinyatakan sebagai kesepakatan final.

Akan tetapi anehnya, kalau dikritik, berhamburan dalil-dalil ghibah, membuka aib, fitnah, najwa, sampai khawarij. Berhamburan seperti peluru senapan otomatis. Padahal kritik kepada lembaga publik seperti PKS tidak lain tidak bukan dijamin oleh UUD 45, yang dinyatakan final itu.

Nah, kembali kepada kesepakatan PKS dengan sohibnya Golkar, rupanya pecah kongsinya JK dengan SBY menjadi sebuah peluang besar untuk PKS. Hal ini diulas oleh Eramuslim [

4], saya persilahkan pembaca menyimak di bawah, dan silahkan diskusi. (pkswatch/mj/www.suara-islam.com)

Referensi/Catatan:
[1] Detik.com: FPKS: Jika Golkar Jadi Lokomotif, PKS Siap Menjadi Gerbong, http://pemilu.detiknews.com/read/2009/01/28/203329/1075849/700/fpks-jika-golkar-jadi-lokomotif-pks-siap-menjadi-gerbong
[2] Blog Anis Matta: Soeharto Sebagai Pahlawan Sudah Disepakati Internal PKS, http://anismatta.blog.friendster.com/2008/11/soeharto-sebagai-pahlawan-sudah-disepakati-internal-pks/
[3] Salinan Taujih Muraqib Amm: Kita dan Soeharto, http://pkswatch.blogspot.com/2008/12/taujih-muraqib-amm-kita-dan-suharto.html
[4] Eramuslim: Golkar, PKS, Dan Kekuasaan, http://www.eramuslim.com/editorial/golkar-pks-dan-kekuasaan.htm