
Kitab-kitab suci yang Allah turunkan pada para nabi adalah: Taurat Kepada Nabi Musa as, Zabur kepada Nabi Daud as, Injil Kepada Nabi Isa as, Dan terakhir Al-qur'an kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Quran yang di turunkan kepada Nabi Muhammad saw, seluruh isinya bersumber pada Allah SWT. Sebagai pedoman hidup, al-quran adalah sumber dari semua hukum, baik yang menyangkut aqidah dan syariah, atau dengan kata lain, Al-Quran adalah sumber hukum yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, dan hubungan manusia dengan sesamanya, Al-Quran Mengandung keyakinan mutlak. Dan Allah Menjamin keotentikannya hingga akhir zaman.
Seperti yang telah di sebutkan di atas sejatinya kitab suci adalah kumpulan wahyu Allah SWT yang diterima oleh Nabi yang berfungsi untuk memutuskan perkara-perkara dalam perselisihan pada umat. Tetapi kondisi yang demikian tidak terdapat dalam kitab-kitab yang lain. Wahyu Allah SWT yang terdapat dalam taurat, Zabur dan Injil telah cacat oleh tangan-tangan manusia.
" Apakah Kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu. padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? ( Qs.Al-Baqarah:75)"
Banyak sekali penambahan dan pengurangan yang terjadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Quran hingga misi asli dari ajaran tersebut sangat kabur. Bibel, kitab yang di sucikan oleh umat Kristen, yang dianggap sebagai wahyu tuhan, ternyata sebagian besar isinya bukanlah wahyu tuhan tetapi karangan manusia.
Seperti yang telah di sebutkan di atas sejatinya kitab suci adalah kumpulan wahyu Allah SWT yang diterima oleh Nabi yang berfungsi untuk memutuskan perkara-perkara dalam perselisihan pada umat. Tetapi kondisi yang demikian tidak terdapat dalam kitab-kitab yang lain. Wahyu Allah SWT yang terdapat dalam taurat, Zabur dan Injil telah cacat oleh tangan-tangan manusia.
" Apakah Kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu. padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? ( Qs.Al-Baqarah:75)"
Banyak sekali penambahan dan pengurangan yang terjadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Quran hingga misi asli dari ajaran tersebut sangat kabur. Bibel, kitab yang di sucikan oleh umat Kristen, yang dianggap sebagai wahyu tuhan, ternyata sebagian besar isinya bukanlah wahyu tuhan tetapi karangan manusia.
Berikut adalah Bagian-Bagian Bibel:
- Perjanjian lama terdiri atas 36 Kitab
- Taurat ( Kejadian,Keluaran,Imamat, Bilangan, Ulangan)
- Kitab Nabi-Nabi ( 33 kitab yang lain )
- Zabur ( Mazmur )
- Perjanjian Baru terdiri atas 27 kitab: Injil ( Matius,Markus, Lukas, Yohanes )
- Sejarah ( Kisah Para rasul )
- Surat-suarat paulus ( 14 Surat)
- Surat-surat umum ( 7 surat)
- Ramalam ( Wahyu )
Injil seharusnya adalah Wahyu Allah SWT kepada Nabi Isa as ( Yesus) tapi Injil yang ada sekarang, yang di gunakan dan di yakini oleh umat Kristen sebagai wahyu Tuhan, ternyata bukan di tulis oleh yesus, Tapi oleh orang lain yakni Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes. Masing-masing dari mereka menulis dengan gaya bahasanya sendiri yang menceritakan tentang kehidupan dan ucapan-ucapan Yesus. Ini Berarti buku-buku tersebut merupakan cerita riwayat hidup. Sehingga derajadnya adalah tidak lebih dari hadist adapun shahih atau dhoif perluh di teliti lebih dalam lagi.
Jadi Injil yang di gunakan sekarang bukan wahyu Tuhan tetapi riwayat hidup Yesus karangan Markus, Matius, Lukas, ataupun Yohanes. Jika di rinci lanjut ternyata, Perjanjian baru hanyalah 23% dari keseluruhan bibel Injil mengisi 45% dari bagian perjanjian Baru, sejarah (Kisah para rasul) di tulis oleh lukas murid paulus, Mengisi 12,8% dari bagian Perjanjian baru surat-surat paulus mengisi 29,1% dari bagian perjanjian baru, surat-surat umum mengisi 6,1% dari bagian perjanjian baru, Ramalan ( wahyu) mengisi 7% dari bagian perjanjian baru.
Dari persentase diatas terliaht surat-surat Paulus hampir menyaingi jumlah Injil. pada kenyataannya ajaran-ajaran Paulus lebih mendominasi ketimbang ajaran Yesus. Surat-surat yang di tulis Paulus menjadi sumber penting, acuan umat Kristen sekarang ketimbang ajaran Yesus. Roma 1:1 dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang di panggil menjadi Rasul dan di kuduskan untuk memberitakan Injil Allah , Korintus 1:1 dari paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil mnejadi rasul, Kristus Yesus, dan dari Sostenes, Saudara Kita, galatia 1:1 dari paulus, seorang rasul , bukan karena manusia , juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, bapak, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, Kolose 1:1 dari paulus, Rasul Kristus Yesus, Oleh Kehendak Allah, dan Timotius saudara kita.
Perhatikan, ayat-ayat diatas adalah kalimat-kalimat awal dalam surat-surat Paulus. Kalimat-Kalimat ini menjadi ikut " Suci " karena disetarakan derajadnya dengan ayat-ayat Injil. Taurat dan Zabur. bagaimana mungkin, surat tulisan tangan manusia untuk manusia lain dinaikkan statusnya menjadi ayat-ayat Ilahiah/ayat-ayat suci, Mengikuti siapakah umat Kristen sebenarnya: Yesus atau Paulus?
Oleh: Hj.Irena Handono
Direktur Irena Centre
Jadi Injil yang di gunakan sekarang bukan wahyu Tuhan tetapi riwayat hidup Yesus karangan Markus, Matius, Lukas, ataupun Yohanes. Jika di rinci lanjut ternyata, Perjanjian baru hanyalah 23% dari keseluruhan bibel Injil mengisi 45% dari bagian perjanjian Baru, sejarah (Kisah para rasul) di tulis oleh lukas murid paulus, Mengisi 12,8% dari bagian Perjanjian baru surat-surat paulus mengisi 29,1% dari bagian perjanjian baru, surat-surat umum mengisi 6,1% dari bagian perjanjian baru, Ramalan ( wahyu) mengisi 7% dari bagian perjanjian baru.
Dari persentase diatas terliaht surat-surat Paulus hampir menyaingi jumlah Injil. pada kenyataannya ajaran-ajaran Paulus lebih mendominasi ketimbang ajaran Yesus. Surat-surat yang di tulis Paulus menjadi sumber penting, acuan umat Kristen sekarang ketimbang ajaran Yesus. Roma 1:1 dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang di panggil menjadi Rasul dan di kuduskan untuk memberitakan Injil Allah , Korintus 1:1 dari paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil mnejadi rasul, Kristus Yesus, dan dari Sostenes, Saudara Kita, galatia 1:1 dari paulus, seorang rasul , bukan karena manusia , juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, bapak, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, Kolose 1:1 dari paulus, Rasul Kristus Yesus, Oleh Kehendak Allah, dan Timotius saudara kita.
Perhatikan, ayat-ayat diatas adalah kalimat-kalimat awal dalam surat-surat Paulus. Kalimat-Kalimat ini menjadi ikut " Suci " karena disetarakan derajadnya dengan ayat-ayat Injil. Taurat dan Zabur. bagaimana mungkin, surat tulisan tangan manusia untuk manusia lain dinaikkan statusnya menjadi ayat-ayat Ilahiah/ayat-ayat suci, Mengikuti siapakah umat Kristen sebenarnya: Yesus atau Paulus?
Oleh: Hj.Irena Handono
Direktur Irena Centre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ASSALAMU ALAIKUM