Rabu, 25 Februari 2009

Fenomena Pengobatan Ponari

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Hampir sebulan terakhir ini, masyarakat dihebohkan oleh pengobatan dengan batu yang di lakukan ponari, anak kelas 3 SD di Jombang di jawa timur. "Dukun Cilik " itu tiap harinya di serbu ribuan pasien yang rela antri berhari-hari untuk di obati.

Konon khabarnya penyakit apapun bisa sembu setelah minum air yang di celupkan batu oleh ponari. Konon Ponari mendapatkan batu itu yang jatuh di depan rumahnya setelah dia kesambar petir. Tentu saja fenomena Ponari ini menjadi kontroversi. Sebagai Muslim kita perlu melihat fenomena ini dari kaca mata muslim. Yakni, bagaimana, pandangan islam tentang sakit, obat dan pengobatan, kesembuhan,serta bagaimana hukum berobat?

Kaum Muslimin Rahimakumullah,

Sakit adalah fenomena yang biasa dialami manusia. Siapapun manusia pasti mengalami sakit. Dalam pandangan islam ini termasuk dalam taqdir Allah SWT dan Dialah pula yang menyembuhkannya. Allah berfiman yang artinya "

" Karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta Alam, ( Yaitu Tuhan ) yang telah menciptakan aku, Maka Dialah yang menunjuku aku, dan Tuhanku, yang memberi makan dan minum kepadaku, Dan apabila aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku, dan yang akan mematikan aku, Kemudian akan menghidupkan Aku ( Kembali), ( QS. As Syu, ara: 77-81) "

Dari ayat-ayat di atas jelas bahwa Allah, Tuhan yang menciptakan dan memelihara alam adalah yang menciptakan manusia, memberikan petunjuk hidup kepada manusia, yang memberkan makan dan minum kepada manusia, dan yang menyembuhkan penyakit manusia, serta mematikan dan pasti akan menghidupkan kembali manusia pada hari akhirat.

Dengan demikian, segala kesembuhan ( Syifaa) pada hakekatnya hanyalah dari Allah SWT semata. Itu juga tercermin dalam doa yang di ajarkan oleh Rasulullah saw. Untuk mrnghilangkan penyakit dengan artinya :

" Dengan nama Allah aku ruqyah engkau dan semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit. Wahai Tuhan seluruh Manusia hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah, Engkaulah sang Penyembuh, tiada yang menyembuhkan kecuali Engkau. ( Musnad Ahmad Juz 54/261) "

Dengan demikian syiriklah orang yang bearanggapan bahwa ada kekuatan selain Allah yang bisa menyembuhkan. Akan Syiriklah orang yang menganggap suatu benda bisa menyembuhkan tanpa ketetapan dan izin dari Allah SWT.

Kaum Muslimin rahimakumullah,

Adapun tentang obat dan berobat adalah sesuatu yang disyariatkan oleh Allah SWT. Tentang obat diriwayatkan bahwa baginda Rasulullah saw bersabda yang artinya :

" Tidak Allah SWT menurunkan suatu penyakit melainkan Dia turunkan suatu kesembuhan (Sahih Bukhari Juz 17/433) "

Dalam riwayat lain rasul Bersabda " Setiap penyakit ada obatnya, maka bila telah ditimpahkan obat untuk suatu penyakit maka akan hilanglah penyakit itu dengan izin Allah Azza wa jalla" (sahih Muslim Juz 11/211)

Secara Khusus rasulullah saw. menyebut al habbatussauda yang mengandung kesembuhan untuk berbagai penyakit, sebagaimana sabdanya:
" Di dalam al habbatussauda ( biji hitam ) terdapat suatu kesembuhan dari seluruh penyakit kecuali as saam" . Berkata Ibnu Syihab as saam adalah kematian dan al habbatus sauda ( biji hitam) adalah jinten" ( sahih Bukhari Juz 17/449)

Selain itu juga Rasulullah saw menyebutkan teknik pengobatan al hijamah( bekam) sebagai teknik pengobatan untuk menghilangkan berbagai penyakit Beliau Bersabbda:
" Sesungguhnya cara berobat kalian yang paling bagus adalah berbekam ( sahih Bukhari Juz 17/462 "
Bekam adalah teknik pengobatan dengan mengeluarkan darah kotor dari tubuh.

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Fenomena pengobatan Ponari memang belum jelas benar bagaimana sebuah batu yang di celupkan menjadikan kesembuhan. sepanjang tidak ada nash Al Quran atau hadist tentu tidak bisa kita memastikan kebenarannya. Oleh karena itu perlu penelitian fakta apakah betul batu tersebut berkhasiat sebagai obat sebagaimana habbatussauda atau madu yang di sebutkan Al Quran dan As sunnah atau zat-zat lain yang sudah di kenal secara medis maupun pengobatan berbal tradisional memiliki khasiat menyembuhkan yang Allah taqdirkan kepadanya.

Fenomena berjubelnya ribuan orang menanti pengobatan Ponari sekaligus juga memberikan gambaran kepada kita tenteng belum cukupnya fasilitas kesehatan yang di sediakan pemerintah dan mahalnya pelayanan kesehatan di negeri ini. Padahal menurut syariat islam, negara wajib menyediakn layanan kesehatan kepada masyarakat dengan cuma-cuma.

Oleh karena itu perluh di tinjau kembali anggaran Departemen kesehatan dan perlunyah ditingkatkan jaminan Kesehatan masyarakat ( Jamkesmas) agar memenuhi hak seluruh rakyat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Ini menjadi tanggungan negara,karena pada hakekatnya negara adalah pengembala bagi rakyatnya sebagaimana di sebutkan dalam hadist Nabi saw.

Barakallahu lii walakum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASSALAMU ALAIKUM