Para Tersangka Teror Mumbai , Pakistan Menolak SerahkanKe India

Pemerintah Pakistan mengatakan tidak akan menyerahkan para tersangka yang diduga terlibat aksi teror Mumbai kepada pemerintah India. Mereka nantinya akan diproses di peradilan Pakistan. Pakistan bahkan mengancam akan membalas setiap serangan militer India jika negara ini melancarkannya meskipun dalam skala kecil.

Hal ini disampaikan oleh Menlu Pakistan, Syah Mahmoud Quraesy pada selasa, 9/12 di Multan, Pakistan seperti dikutip Al Arabiya.

"Penangkapan para tersangka oleh aparat keamanan Pakistan bukan atas pesanan dari negara manapun tapi dalam kerangka penyelidikan internal Pakistan" kata Menlu Pakistan, Syah Mahmoud Quraishin. Menlu Pakistan juga menolak menyerahkan para tersangka itu kepada Pemerintah India, meskipun mereka terbukti terlibat, namun mereka akan diadili di Pakistan.

Pernyataan tersebut muncul setelah pemerintah Pakistan sejak beberapa hari terakhir mendapat tekanan kuat dari India dan Washington untuk menyerahkan ke-16 tersangka yang diinginkan oleh India. Ke-16 tersangka tersebut merupakan eks- tokoh dan pimpinan jamaah Lhaskar Tayyibah Al Islamiyah yang terlarang di Pakistan. Kelompok ini disebut-sebut oleh India sebagai kelompok pelaku aksi teror Mumbai bulan lalu.

Sebelumnya, pemerintah India juga telah menyerahkan 16 nama tersangka kepada Pakistan untuk diekstradisi ke India karena dituduh terlibat dalam aksi teror Mumbai. Salah seorang tersangka bernama Ali Zaki Rahman Al Akhawi yang dituduh India sebagai otak dan dalang serangan aksi teror Mumbai.

Sumber media lokal India menyatakan adanya kemungkinan dilancarkannya serangan militer dengan sasaran terbatas, jika Pakistan menolak menyerahkan para tersangka